Kuatarus yang mengalir dalam rangkaian: I = V/R = 24/12 = 2 A Tegangan pada setiap hambatan Vmasing-masing = I. Rmasing-masing = 2A . 4 ohm = 8 Volt Dari contoh terlihat bahwa rangkaian seri berlaku sebagai pembagi tegangan, tegangan sumber didistribusikan pada masing-masing hambatan, besarnya sesuai dengan hambatan yang terpasang.
Apabilasebuah sumber tegangan (E) dengan hambatan dalam (r) dihubungkan dengan sebuah hambatan luar (R) maka arus listrik sebesar I akan mengalir pada rangkaian tersebut. Besar kuat yang mengalir dapat dirumuskan : Pada rangkaian GGL paralel berlaku : contoh soal : 1 = E 2 = E 3 = 6 volt dan r 1 = r 2 = r 3 = 2 𝛀, maka tentukan :
PengertianHukum Ohm. Hukum ohm merupakan suatu formula atau rumus yang menyatakan hubungan diantara tegangan, arus listrik serta hambatan dalam sebuah rangkaian listrik. Bunyi hukum ohm yakni: Kuat arus listrik di dalam rangkaian berbanding lurus dengan tegangan yang ada pada ujung - ujung rangkaian serta berbanding terbalik dengan hambatan.
Berdasarkanketerangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian pararel berlaku persamaan berikut ini . Vtotal = V1 =V2 = V3 = Vn Ip = I1 = I2 = I3 = . In Keterangan : Ip = Kuat Arus Total Vtotal= Besarnya Tegangan Total Rp = Hambatan Total I1 = Kuat Arus 1 I2 = Kuat Arus 2 I3 = Kuat Arus 3 V1 = Besar Tegangan 1 V2 = Besar Tegangan 2
Secaramatematis, rumus kuat arus pada suatu rangkaian listrik dengan GGL yang dirangkai seri sesuai dengan persamaan berikut. Keterangan: I = arus yang mengalir (A) É› = ggl sumber/baterai (volt) R = hambatan luar/resistor (ohm) r = hambatan dalam/sumber (ohm) r par = hambatan pengganti paralel (ohm) É› par = sumber tegangan pengganti paralel
zhpHjV.
Pengertian rangkaian hambatan paralel – Hambatan listrik atau yang dikenal dengan sebutan resistor bisa dirangkai antara satu dengan yang lain untuk keperluan memperoleh nilai hambatan tertentu. Hambatan atau resistor dapat dirangkai melalui 3 macam cara yaitu secara seri, pararel dan campuran. Dalam pembahasan ini kami akan mengulas tentang pengertian rangkaian hambatan listrik paralel. Untuk yang seri silahkan baca artikel yang berjudul Pengertian Rangkaian Hambatan Seri. Sedangkan yang campuran akan kami bahasdi lain waktu. Sudah tahukah kamu apa yang dimaksud rangkaian hambatan paralel? Jika belum ikuti artikel yang kami tuliskan ini sampai selesai. Di sini selain kami bahas tentang definisi rangkaian hambatan paralel juga akan kami berikan bentuk atau contoh rangkaian hambatan paralel. Selain itu kami berikan juga rumus rangkaian hambatan paralel, fungsi rangkaian hambatan paralel dan juga contoh soal rangkaian hambatan paralel. Pengertian Rangkaian Hambatan Paralel Rangkaian hambatan paralel adalah rangkaian hambatan atau resistor yang disusun secara berjajar atau berdampingan, sehingga mempunyai dua ujung yang sama. Apabila hambatan yang disusun secara paralel dihubungkan dengan sebuah sumber tegangan, maka tegangan pada ujung-ujung hambatan ialah sama. Hal itu sesuai dengan Hukum Kirchoff 1, bahwa jumlah kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan sama dengan kuat arus yang mengalir pada penghantar utama. Beentuk atau gambar rangkaian hambatan paralel adalah sebagai berikut ini Rumus Rangkaian Hambatan Paralel Pada rangkaian paralel berlaku rumus dan ketentuan sebagai berikut ini 1. Hambatan pengganti pada rangkaian paralel bisa dihitung melalui persamaan sebagai berikut ini 1 / Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + 1/Rn Rumus tersebut dapat disederhanakan sehingga dapat diperoleh alternatif rumus yang lebih sederhan sebagai berikut ini - Apabila pada rangkaian paralel hanya terdapat 2 hambatan yaitu R1 dan R2 maka total hambatan penggantinya bisa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Rp = / R1+R2 - Apabila dalam rangkaian terdapat n hambatan dengan nilai hambatan yang sama besar maka total hambatan penggantinya yaitu Rp = R/n 2. Besarnya kuat arus yang melewati hambatan pengganti sama dengan jumlah semua kuat arus pada tiap hambatannya. Ip = I1 + I2 + I3 + I4 + … + In 3. Besarnya tegangan di tiap hambatan yaitu sama. Nilai tersebut sama juga degnan tegangan pada hambatan penggantinya. Vp = V1 = V2 = V3 = ... = V4 4. Kuat arus yang melewati tiap-tiap hambatan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan tersebut. I1 I2 I3 … In = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + 1/Rn Fungsi Rangkaian Hambatan Paralel Fungsi rangkaian hambatan paralel yaitu untuk memperkecil hambatan dikarenakan hambatan pengganti nilainya akan lebih kecil dibanding nilai dari tiap hambatan. Selain itu rangkaian hambatan paralel juga berfungsi untuk membagi arus. Contoh Soal Rangkaian Hambatan Paralel contoh soal rangkaian hambatan listrik paralel adalah sebagai berikut ini Dari gambar di atas, hitunglah besarnya RAB = ….? VAB = ….? I1, I2, dan I3 = ….? Jawaban Dari gambar di atas besarnya Ip = 12 Ampere dan R1 = 2 Ohm. - 1/RAB = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 = 1/2 + 1/3 + 1/6 = 3/6 + 2/6 + 1/6 = 6/6 Jadi RAB = 1 Ohm - VAB = Ip x RAB = 12 x 1 = 12 Volt - Hambatan dirangkai secara seri sehingga beda potensial di setiap titik yaitu sama VAB = V1 = V2 = V3 sehingga V1 = I1 . R1 12 = I1 . 2 I1 = 6 Ampere V2 = I2 . R2 12 = I2 . 3 I2 = 4 Ampere V3 = I3 . R3 12 = I3 . 6 I3 = 2 Ampere Demikianlah informasi yang dapat kami jelaskan tentang apa pengertian rangkaian hambatan paralel, Semoga penjelasan dari kami dalam blog temukan pengertian ini dapat bermanfaat.
Pada rangkaian hambatan paralel, berlaku? Nilai hambatan menjadi lebih kecil Besarnya energi pada setiap hambatan berbeda Besarnya tegangan pada setiap hambatan berbeda Arus listrik yang mengalir pada setiap hambatan sama Semua jawaban benar Jawaban A. Nilai hambatan menjadi lebih kecil Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pada rangkaian hambatan paralel, berlaku nilai hambatan menjadi lebih kecil. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Alat untuk mengukur nilai tegangan? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Rangkaian Hambatan Listrik – Pada rangkaian listrik, mungkin kamu kerap kali menemukan beberapa hambatan listrik yang di rangkai dengan acara bersama sama. Hambatan yang di maksud tidak hanya resistor tetapi semua alat listrik. Pada umumnya rangkaian hambatan listrik dibedakan menjadi dua, yaitu Hambatan Seri dan Hambatan Paralel. Dalam pembuatan rangkaian hambatan seri atau pun hambatan paralel minimal dibutuhkan dua hambatan. Dan apabila ingin membuat hambatan seri-pararel di butuhkan 3 hambatan. Setiap jenis rangkaian hambatan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada kesempatan kali ini akan membahas rangkaian hambatan listrik secara lengkap dan detail. Mari simak penjelasan nya berikut ini. Hambatan bisa dirangkai dengan menggunakan 3 cara yaitu rangkaian pararel, seri dan seri pararel. Masing-masing rangkaian mempunyai karakteristik dan ketentuan yang berbeda beda. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai rangkaian hambatan listrik mari kita ketahui simbol-simbol rumus yang ada pada rangkaian hambatan listrik. I= kuat arus AV= Beda Potensial VR = Hambatan Hambatan Seri Hambatan seri adalah dua hambatan yang di rangkai dengan cara berurutan. Rangkaian yang di susun secara seri akan membentuk suatu rangkaian listrik yang tidak bercabang. Pada rangkaian seri kuat arus listrik yang mengalir mempunyai besar yang sama pada setiap titik. Tujuan hambatan di rangkai secara seri adalah supaya memperbesar nilai hambatan listrik dan untuk membagi beda potensial yang berasal dari sumber tegangan. Rangkaian hambatan yang disusun secara seri dapat di ganti dengan menggunakan sebuah hambatan yang dapat di sebut dengan hambatan pengganti seri. Contoh hambatan seri adalah , misalkan terdapat 4 buah lampu dengan hambatan masing-masing R1,R2,R3 dan R4 disusun secara seri lalu di hubungkan dengan baterai yang mempunyai tegangan V menimbulkan arus listrik yang mengalir sebesar I. Sehingga tegangan sebesar V tersebut dibagikan ke empat hambatan yang mana masing-masing V1,V2,V3 dan V4 maka akan berlaku V = V1 + V2 + V3 + V4 Keterangan V1 = Tegangan 1V2 = Tegangan 2V3 = Tegangan 3V4 = Tegangan 4 Jika dilihat berdasarkan Hukum I Kirchoff pada rangkaian seri berlaku persamaan berikut I = I1 = I2 = I3 = I4 Keterangan I1 = Arus Listrik 1I2 = Arus Listrik 2I3 = Arus Listrik 3I4 = Arus Listrik 4 Contoh lain apabila terdapat beberapa hambatan dirangkai seri, kemudian dihubungkan dengan sumber tegangan, maka masing-masing hambatan itu dialiri arus listrik yang sama besar. Dari rangkaian hambatan di bawah ini diperoleh besar hambatan pengganti RS RS = R1 + R2 besar kuat arus yang mengalir I VAC = VAB + VBC I . Rs = I . R1 + I . R2 Hambatan Paralel Hambatan pararel adalah dua hambatan listrik yang di rangkai dengan cara berdampingan. Rangkaian yang listrik yang dibentuk oleh hambatan paarel akan berbentuk cabang dan mempunyai lebih dari satu jalur arus lstrik. Rangkaian hambatan pararel bisa digantikan dengan suatu hambatan yang disebut dengan hambatan pengganti pararel. Pada rangkaian pararel arus yang mengalir akan terbagi pada setiap hambatan. Besar arus yang melewati setiap hambatan berbeda. Perlu diingat pada rangkaian pararel tengangan atau beda potensial di setiap resistor mempunyai nilai yang sama besar. Berdasarkan keterangan di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada rangkaian pararel berlaku persamaan berikut ini . Vtotal = V1 =V2 = V3 =… VnIp = I1 = I2 = I3 = …. In Keterangan Ip = Kuat Arus TotalVtotal= Besarnya Tegangan TotalRp = Hambatan TotalI1 = Kuat Arus 1I2 = Kuat Arus 2I3 = Kuat Arus 3V1 = Besar Tegangan 1V2 = Besar Tegangan 2V3 = Besar Tegangan 3R1 = Hambatan 1R2 = Hambatan 2R3 = Hembatan 3 Besar kuat arus I dapat di rumuskan sebagai berikut Keterangan I = Kuat ArusV = TeganganR = Hambatan Hambatan pengganti pararel dapat dirumuskan sebagai berikut Hambatan Seri-Pararel Gambar diatas adalah gambar yang menunjukan rangkaian hambatan seri-pararel. Untuk menghitung hambatan penggantinya tersebut tidak ada rumus baku yang digunakan. Tetapi dapat dicari secara bertahap. Pada rangkaian diatas R2,R3 dan R4 adalah bagian rangkaian pararel, sehinga hambatan pengganti untuk rangkaian R2,R3, dan R4 adalah Rp. Kemudian, R1 dan R2 adalah rangkaian seri. Sehingga hambatan pengganti Rs adalah gabungan antara R1 dan Rp. Contoh Soal 1 . Ada tiga buah hambatan yang masing-masing nilainya 6, 4, dan 3 disusun seri. Tentukan hambatan penggantinya! Diketahui a. R1 = 6 b. R2 = 4 c. R3 = 3 Ditanya Rs = … ? Jawab Rs = R1 + R2 + R3 = 6 + 4 + 3 = 13 Jadi, hambatan penggantinya adalah 13 2. Terdapat 3 buah hambatan yang memiliki milai masing- masing 3, 4 dan 6 yang dirangkai pararel. Hitunglah hambatran pengganti rangkaian tersebut! Diketahui R1 = 3 R2 = 4 R3 = 6 Ditanyakan Rp = … ? Jawab 3. Tiga buah hambatan masing-masing sebesar 4 ohm, 3 ohm, dan 8 ohm, dirangkai secara paralel. Jika kuat arus yang mengalir 4 ampere, hitunglah beda potensialnya! Penyelesaian Diketahui R1 = 4 R3 = 8 R2 = 3 I = 4 A Ditanya V = … ? Sekian pembahasan tentang Rangkaian Hambatan Listrik semoga bermanfaat sebagai bahan pembelajaran Fisika. Untuk mengetahui tentang materi fisika lainnya dapat mengunjungi artikel berikut ini. Artikel Lainnya Hukum GaussHukum LenzGelombang ElektromagnetikRadiasi Benda HitamRumus Energi PotensialArus Listrik SearahZat PadatHukum-Hukum tentang Gas
You are here Home / Lain-lain / Yuk Belajar Pengertian Rangkaian Hambatan Paralel!Pengertian rangkaian hambatan paralel – Hai sobat, jumpa lagi dengan rumushitung, pada kesempatan yang lalu, kita telah belajar Pengertian Rangkaian Hambatan Seri!. Berbicara mengenai Hambatan listrik atau yang dikenal dengan resistor, biasanya dirangkai antara yang satu dengan yang lainnya untuk memperoleh sebuah nilai hambatan tertentu. Hambatan atau resistor, bisa dirangkai dengan 3 macam cara, yakni seri, paralel dan campuran. Namun pada pembahasan kali ini, kita akan sama – sama belajar dan mengulas tentang pengertian rangkaian hambatan listrik paralel. adapun untuk rangkaian hambatan campuran akan kami bahas pada kesempatan yang akan datang. Sudahkah sobat tahu mengenai apa itu rangkaian hambatan paralel itu? jika belum, ada baiknya sobat simak dan ikuti pembahasan kali ini sampai selesai, selain membahas tentang definisi rangkaian hambatan paralel, kita juga akan belajar rumus rangkaian hambatan paralel, fungsi rangkaian hambatan paralel dan juga contoh soal rangkaian hambatan paralel lengkap dengan pembahasannya. Yuk simak materinya.. Contents1 Pengertian Rangkaian Hambatan Paralel2 Rumus Rangkaian Hambatan Paralel3 Fungsi Rangkaian Hambatan Paralel4 Contoh Soal Rangkaian Hambatan Paralel Rangkaian hambatan paralel adalah rangkaian hambatan atau resistor yang disusun secara sejajar atau berdampingan, sehingga memiliki dua ujung yang sama. Ketika hambatan yang disusun secara paralel dihubungkan dengan sumber tegangan, maka tegangan pada ujung-ujung hambatan adalah sama. Hal tersebut telah sesuai dengan hukum kirchoff 1, yang menyatakan bahwa kuat arus yang mengalir pada tiap-tiap hambatan akan sama kuatnya dengan arus yang mengalir pada penghantar utama. Berikut ini adalah gambar rangkaian hambatan paralel; Rumus Rangkaian Hambatan Paralel Pada rangkaian paralel berlaku rumus serta ketentuan berikut ini; 1. Hambatan pengganti pada rangkaian paralel dapat dihitung menggunakan persamaan sebagai berikut; 1/Rp = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + + 1/Rn Rumus tersebut bisa disederhanakan sehingga bisa didapatkan rumus alternatif yang lebih sederhana berikut ini… Jika pada rangkaian paralel hanya ada 2 buah hambatan yakni R1 dan R2 maka total hambatan penggantinya bisa dihitung menggunakan rumus berikut ini.. Rp = R1 . R2 / R1+R2 Jika pada rangkaian dijumpai n hambatan dengan nilai hambatan yang besarnya sama, maka total hambatan penggantinya yakni .. Rp = R/n 2. Besarnya kuat arus yang lewat melalui hambatan pengganti adalah sama dengan jumlah keseluruhan kuat arus pada tiap hambatannya Ip = I1 + I2 + I3 + I4 + … + In 3. Besarnya tegangan pada tiap hambatan adalah sama. Nilai tersebut juga sama dengan tegangan pada hambatan penggantinya. Vp = V1 = V2 = V3 = … V4 = 4. Kuat arus yang lewat melalui tiap-tiap hambatan akan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan tersebut. yang dirumuskan… I1 I2 I3 … In = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … +1/Rn Fungsi Rangkaian Hambatan Paralel Fungsi dari rangkaian hambatan paralel yaitu untuk memperkecil hambatan, sebab hambatan penggantinya nilainya pasti akan lebih kecil dibandingkan nilai dari tiap hambatan. Selain itu rangkaian hambatan paralel juga sangat bermanfaat, yakni berfungsi sebagai pembagi arus. Baca Juga Listrik Dinamis Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal Contoh Soal Rangkaian Hambatan Paralel Untuk lebih memahami tentang rangkaian hambatan paralel, yuk simak contoh soal dan pembahasannya berikut.. Dari gambar diatas, hitunglah besarnya RAB = …? VAB = …? I1, I2 dan I3 = …? Jawaban Dari gambar diatas, besarnya Ip = 12 Ampere dan R1 = 2 Ohm. 1/RAB = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 = 1/2 + 1/3 + 1/6 = 3/6 + 2/6 + 1/6 = 6/6 Jadi, RAB = 1 Ohm VAB = Ip x RAB = 12 x 1 = 12 Volt Hambatan dirangkai secara paralel secara seri, sehingga beda potensial pada tiap titiknya akan sama VAB = V1 = V2 = V3 Sehingga V1 = I1 . R1 12 = I1 . 2 I1 = 6 Ampere V2 = 12 . R2 12 = I2 . 3 I2 = 4 Ampere V3 = I3. R3 12 = I3 . 6 I3 = 2 Ampere Demikianlah sobat, sedikit materi yang sama-sama kita bahas mengenai pengertian rangkaian hambatan paralel, Semoga pembahasan kali bisa bermanfaat, dan sampai jumpa kembali pada kesempatan yang lainnya..
pada rangkaian hambatan paralel berlaku