Tag jangan gengsi dengan pekerjaanmu. Posted in Bisnis dan investasi Loker. Jangan Pernah Malu Dengan Pekerjaanmu. Author: Nur Haviva , Published Date: Juni 7, 2021 Leave a Comment on Jangan Pernah Malu Dengan Pekerjaanmu. Jangan Pernah Malu Dengan Pekerjaanmu Walau Sekecil Apapun - Menjual merupakan salah satu pekerjaan 201views, 6 likes, 0 loves, 0 comments, 2 shares, Facebook Watch Videos from DOWO TheRocket: Jangan pernah malu atau gengsi dengan pekerjaanmu saat ini Tekuni Telateni Nikmati Syukuri InsyaAllah Ataujangan-jangan kamu melakukan pekerjaan ini cuma karena kamu ingin menaikkan derajat sosialmu aja? Kalau alasanmu bekerja karena gengsi dan materi semata, bisa jadi kamu nggak sepenuhnya menikmati pekerjaanmu. Bekerja karena ingin dipandang tinggi oleh orang lain adalah alasan yang banyak dimiliki orang. 214views, 8 likes, 2 loves, 0 comments, 5 shares, Facebook Watch Videos from Moodbooster: Jangan ngikutin gengsi, nikmatin aja pekerjaanmu saat ini jtimwbu. Images PixabayTidak dipungkiri memang banyak sekali orang merasa gengsi ketika melakukan pekerjaan yang yang menurutnya kurang keren sehingga mereka merasa malu untuk melakukannya. Padahal, gengsi tidak akan membuat perut kenyang dan kehidupan menjadi lebih gengsi biasanya terjadi bagi kalangan muda, dimana yang seharusnya diusia itu lagi giat-giatnya mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Untuk memotivasi agar tidak lagi gengsi, berikut kata-kata jangan gengsi dalam melakukan hal ''Hidup itu mudah, gengsi yang bikin ribet.'' 2. ''Jangan gengsi untuk tampil apa adanya, karena Tuhan punya penilaian sendiri.'' 3. ''Kerja, karena gak bakalan kenyang kalau cuma ngandalin gengsi.'' 4. ''Ngapain gengsi, selama itu halal lakukan dengan ikhlas.'' 5. ''Bukan seberapa keren pekerjaanmu, tapi seberapa ikhlas kamu dalam menjalaninya.''6. ''Hidup itu butuh modal bukan gengsi.'' 7. ''Hari gini masih gengsi? emang ada yang ngasih makan gratis.'' 8. ''Disaat orang lain sudah sukses, kamu cuma bengong ngumpulin gengsi.'' 9. ''Udah dewasa jangan kayak anak kecil main gengsi-gengsian.'' 10. ''Kenapa malu hidup sederhana, malu itu kalau kamu pura-pura kaya.''11. ''Ingat, gengsi itu bukan harga diri.''12. ''Gengsi itu hanya untuk orang pemalas dan tidak mau bekerja keras.''13. ''Jangan gengsi kalau cuma harus kerja, gengsi itu kalau masih minta-minta uang sama orang tua.''14. ''Jaman sekarang memang banyak orang yang gengsinya tinggi macam tower.''15. ''Bukan gak mampu, cuma kalau nurutin gengsi tidak akan ada habisnya.''16. ''Gengsi tidak akan membuatmu kaya, tapi justru akan membuatmu merana.''17. ''Hidup jangan gengsi, karena kalau cuma berdiam diri orang tidak akan dengan suka rela ngasih kita duit.''18. ''Kalau tidur bisa dibayar, gak apa gengsimu dinaikin.''19. ''Masih muda itu giat cari duit, bukan gengsi yang digedein.''20. ''Hidup akan terasa cukup jika kamu membuang rasa gengsi yang sebenarnya tidak penting.''21. ''Bahagia itu sederhana, bersyukur dan menikmati pekerjaan kamu saat ini tanpa adanya rasa gengsi.''22. ''Kerja bos, kalau cuma manjain gengsi gak bakalan kenyang.''23. ''Sederhana bukan berarti tidak punya, memang ada sesuatu yang tidak perlu dipamerkan.''24. ''yang buat miskin itu kadang bukan takdir, tapi sikap gengsi dari orang itu sendiri.''25. ''Semua gak harus sempurna, karena sejatinya didunia ini tidak ada yang sempurna.'' Mencari pekerjaan memang bukan hal yang mudah, sulit bertemu jodohnya. Terkadang kita harus berusaha dengan cukup keras, berdoa siang dan malam, sampai akhirnya menemukan yang pas. Terkadang, sudah bertemu yang pas, belum tentu juga dapat diterima. Belum juga berjodoh. Prosesnya memang panjang. Namun sebagai pejuang, kita harus berusaha sekuat tenaga, harus kreatif juga. Bagaimanapun tentu kita ingin lekas mendapatkan pekerjaan. Nah, berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa kamu terapkan dan semoga bisa menjadi manfaat untuk kamu, ya! 1. Gercep atau gerak cepat Tips pertama, kamu harus gercep dalam memperhatikan info lowongan kerja dan juga gercep mengirim lamaran pekerjaan. Jangan cuma mencari informasi saja, tapi aksinya juga harus segera. Kalau kamu gercep dalam memantau dan beraksi, maka kamu punya kemungkinan untuk masuk. Kalau kamu terlambat, maka jangan lagi berharap. Kecil sekali kemungkinannya. 2. Kreatif Selanjutnya, kamu juga harus membuat CV ataupun memberi pengenalan tentang dirimu dengan semenarik mungkin. Penyusunan yang rapih, penggunaan tata bahasa yang elok di baca, akan mencerminkan bagaimana kepribadian yang kamu miliki. Berusahalah untuk membuatnya menjadi lebih menarik, bagaimana tentang dirimu dan jelaskan dengan sederhana. Semua itu akan menjadi nilai plus yang kamu miliki. 3. Berani mencoba hal baru Jangan hanya mencari lowongan kerja yang sesuai dengan apa yang kamu mau, tapi cobalah untuk berani melampaui kemampuan diri. Kalau kamu berani, maka akan lebih banyak pintu yang terbuka untukmu. Meskipun tidak ada pengalama untuk melakukannya, tapi kamu memiliki kemauan untuk itu. Berani mencoba hal baru akan membuat kamu tampil dengan gagah dan berani. Namun, jangan hanya berani, kamu juga harus menjadi seseorang yang mau untuk belajar dan berkembang. 4. Jangan gengsi Untuk memulai sesuatu, tidak mungkin untuk bisa langsung sampai di atas. Tentu, kamu harus berjuang dari bawah terlebih dahulu. Ketika baru memulai kerja, biasanya jumlah uang yang akan didapatkan memang tidak begitu besar. Paling tidak biasanya adalah sesuai dengan UMR. Pun juga masih banyak yang di bawahnya. Namun demikian, jangan merasa gengsi mendapatkan gaji yang tidak sesuai dengan gaya. Karena sebenarnya, semua itu juga berkembang sesuai dengan kinerja dan kemampuan. Seiring waktu, penghasilan itu tidak menutup kemungkinan untuk bertambah, kok. Kalau kamu memilih kerja dengan jumlah pendapatan impian, maka sangat sulit untuk mendapatkannya. Jadi, itu dia empat tips agar kamu cepat mendapatkan pekerjaan. Semoga hal ini bermanfaat untukmu juga, ya! Menduduki jabatan seorang pemimpin menjadi sebuah kebanggaan. Otomatis kamu dihormati sekaligus disegani orang-orang sekitar. Sebagaimana yang kita tahu, seorang pemimpin menempati jabatan hierarkis tertinggi. Posisi tersebut menjadikan dirinya terpandang. Namun, apakah menjadi seorang pemimpin hanya tentang kebanggaan sesaat?Seorang pemimpin juga manusia biasa. Kamu juga memiliki kewajiban introspeksi diri walaupun sudah menempati jabatan hierarkis tertinggi. Kewajiban ini tidak bisa disangkal. Mengapa harus seperti itu? Berikut ini lima alasannya. Ditunjuk sebagai seorang pemimpin, apakah kamu sudah melakukan hal tersebut?1. Pemimpin adalah manusia biasa ilustrasi pemimpin Stock ProjectSiapa sih yang tidak senang menempati jabatan sebagai seorang pemimpin? Ini posisi hierarkis tertinggi yang menjadi idaman banyak orang. Tapi apakah menjadi seorang pemimpin hanya sekadar kebanggaan sesaat? Kamu harus merenungkan hal tersebut baik-baik. Jangan terlena oleh posisi menjadi menempati posisi hierarkis tertinggi, kamu tidak lebih dari manusia biasa. Ibarat kata, tak ada gading yang tak retak. Kita tidak akan pernah bisa menjadi sosok yang super sempurna. Dengan tumbuh menjadi sosok yang mau introspeksi diri, kamu jadi tahu hal-hal apa saja dalam diri yang masih perlu Kamu juga memiliki sejumlah kekurangan ilustrasi pemimpin Stock ProjectManusia tidak lepas dari sejumlah kekurangan yang menyertai. Entah kekurangan dalam bersikap maupun berperilaku. Tapi menempati jabatan sebagai seorang pemimpin kerap bikin seseorang terlena. Mereka menganggap dirinya adalah manusia sempurna yang tidak memiliki cacat atau kekurangan renungkan kembali, apakah kamu pantas bersikap seperti itu? Seorang pemimpin juga tidak lepas dari bermacam kekurangan. Kamu harus siap introspeksi diri untuk mengetahui letak kekurangan tersebut. Introspeksi diri tidak akan menjatuhkan wibawa, justru menjadi ciri kalau kamu orang Terkadang kamu bersikap tidak adil kepada bawahan ilustrasi pemimpin Stock Project Mungkin kamu beranggapan menjadi seorang pemimpin berarti bisa bersikap sesuka hati. Tidak ada seorangpun yang berhak menegur, apalagi lancang nasihati. Tidak satu atau dua orang yang memiliki pemikiran demikian. Tapi banyak pemimpin merasa dirinya paling benar dan sempurna. Tapi tunggu dulu, apakah kamu yakin seorang pemimpin tidak pernah berbuat keliru?Sebagai seorang pemimpin, alangkah baiknya kamu mau introspeksi diri. Tanpa sadar kita berbuat tidak adil kepada bawahan. Seperti tidak memenuhi hak yang seharusnya didapat. Atau membebani seorang bawahan di luar batas kemampuan. Introspeksi diri bikin kamu sadar kita adalah manusia biasa yang tidak berhak bertindak semena-mena. Baca Juga 5 Dampak Buruk Jarang Melakukan Introspeksi Diri, Yuk Ketahui! 4. Seorang pemimpin juga bisa berbuat kesalahan ilustrasi pemimpin BartsSeorang pemimpin identik dengan sikap merasa benar sendiri. Tidak boleh ada seorangpun yang mengingatkan. Padahal sebagai manusia, kita tidak pernah lepas dari kesalahan. Entah yang dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Ini menjadi pengingat jika kamu tidak bisa bertindak seorang pemimpin juga tidak lepas dari kewajiban introspeksi diri. Kamu harus merenungkan perbuatan yang sudah dilakukan. Siapa tahu secara tidak sadar pernah melakukan kesalahan. Sesuatu yang bagi kamu sederhana, ternyata menimbulkan sakit hati bagi orang lain. Apalagi sampai membawa kerugian bagi orang-orang Introspeksi diri bikin kamu lebih bijaksana lagi dalam bersikap ilustrasi pemimpin PiacquadioMenjadi seorang pemimpin bukan jabatan yang bisa dibangga-banggakan. Apalagi berubah jadi sombong dan tidak mau lagi menjalin relasi sosial dengan orang-orang sekitar. Kamu beralasan mereka sudah tidak selevel. Bahkan merasa paling sempurna di antara orang-orang tersebut. Padahal menjadi pemimpin bukan hanya kamu terikat oleh kewajiban introspeksi diri. Jadilah manusia yang mau mencari tahu di mana letak salah dan kekurangan. Introspeksi diri bukan berarti menurunkan wibawa. Tapi sebagai pengingat agar kamu lebih bijaksana lagi dalam bersikap. Ingat, seorang pemimpin adalah panutan, harus bisa meminimalisir kekurangan serta memberi contoh yang sebagai seorang pemimpin kerap dijadikan alasan sombong. Kamu bersikap semena-mena kepada siapapun. Perilaku demikian sama sekali tidak bijak. Menjadi seorang pemimpin bukan tentang merasa benar sendiri, tapi juga harus sadar introspeksi. Apakah kamu sudah menerapkan hal tersebut? Baca Juga 5 Sikap Buruk yang Kamu Hasilkan Jika Gak Pandai Introspeksi Diri IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. Kalau kita membicarakan gengsi, urusan jenis atau status pekerjaan tentu menjadi penting banget. Saking pentingnya, kita menjadikan pekerjaan tertentu sebagai harga mati. Kalau gak bekerja sebagai ini atau sebagai itu, lebih baik gak kerja generasi yang lebih tua, penghargaan berlebihan pada jenis atau status pekerjaan sering sampai membuat mereka hanya mau memiliki menantu dengan profesi tertentu. Di luar profesi itu pasti diremehkan, dianggap kurang cerah masa akan pentingnya jenis atau status pekerjaan seseorang memang masih kuat di sekitar kita. Kamu sendiri termasuk yang begitu atau justru menjadi korbannya? Misalnya, ditolak mentah-mentah calon mertua gara-gara status pekerjaan gak sesuai harapan mereka. Yuk, bangun lagi kepercayaan dirimu dengan menyimak uraian berikut ini!1. Sudah bukan zamannya untuk membanding-bandingkan jenis atau status pekerjaan, yang penting survive!Ilustrasi kegelisahan banyak sekali jenis pekerjaan di dunia ini. Secara logika saja, gak mungkin semua orang menggeluti profesi yang sama, kan? Kalau begitu, kehidupan malah gak berjalan. Artinya, semua pekerjaan sebenarnya sama tentang status seperti pekerja tetap atau lepas, apakah ada jaminan pekerja tetap gak akan kehilangan pekerjaannya? Bahkan pemilik usaha kelas kakap pun bisa mengalami kebangkrutan dalam poin penting dari kehidupan yang makin cepat dan penuh tantangan ini adalah kemampuan untuk bertahan. Bertahan hidup bahkan perlahan tetapi pasti terus bergerak maju. Jika dengan pekerjaanmu kamu bisa melakukan ini, itu sudah lebih dari Menang status belum tentu menang juga secara penghasilanIlustrasi pria di balkon pekerja lepas, tetapi secara penghasilan bila dirata-rata per bulannya ternyata bisa setara bahkan melebihi pekerja tetap di daerahmu. Jadi, di mana masalahnya? Jika yang dianggap masalah ialah kamu gak punya uang pensiun, kamu bisa menyiapkannya sendiri dengan menabung di pedagang kaki lima, tetapi secara pendapatan bersih juga gak kalah dari pengusaha yang dianggap lebih sukses. Kamu mungkin cuma menyewa halaman toko orang, numpang berjualan di situ. Namun kamu jadi gak perlu dipusingkan oleh biaya sewa yang jauh lebih dan biaya operasional usahamu juga gak banyak, bahkan gak punya karyawan sehingga lebih bisa bertahan dalam ekonomi sulit. Daganganmu murah meriah sehingga semua orang bisa sering membelinya. Meski usahamu dianggap 'receh', kalau dihitung total pendapatan bersihnya bisa-bisa bikin orang gak Mengelola pekerjaan dan penghasilanmu jauh lebih penting daripada meributkan status atau jenisnyaIlustrasi pria menggunakan ponsel mulai sekarang belajar lebih cuek. Terserah apa kata orang, yang penting kamu bisa mengelola pekerjaanmu dengan baik. Dengan begitu, kamu gak mengecewakan orang-orang yang berpartner denganmu atau pengguna hasil kerjamu. Dan bila kamu bekerja dari satu proyek ke proyek berikutnya, kemungkinan untukmu mendapatkan proyek lagi menjadi lebih besar. Makin sering ada proyek untukmu, makin cuan juga, kan? Lalu jangan lupa untuk mengelola berapa pun penghasilan yang kok, orang berpenghasilan besar yang tetap gak bisa menabung. Di sisi lain gak sedikit juga yang penghasilannya lebih kecil tetapi tetap bisa menabung bahkan akhirnya berinvestasi. Gak ada yang gak mungkin asal bisa mengelolanya. Baca Juga Baru Pertama Kali Kerja? Ini 5 Tips Sukses di Pekerjaan Pertama 4. Faktor kenyamananmu juga penting, kan?Ilustrasi pria duduk sendiri kenyamanan dan pilihan pekerjaan memang gak bisa selalu memenangkan salah satunya. Ada kalanya kamu harus mau meninggalkan kenyamanan karena desakan kebutuhan. Saat itu, yang ada di hadapanmu adalah pekerjaan yang sebenarnya kurang disukai tetapi sangat sampai titik tertentu, kamu juga gak bisa terus bekerja dalam tekanan. Kamu mungkin melepas pekerjaan dengan gaji besar atau dianggap luar biasa oleh orang-orang demi pekerjaan lain yang lebih nyaman pilihanmu akan pekerjaan gak berujung kamu merepotkan orang lain karena kesulitan ekonomi, tentu bukan masalah. Faktor kenyamanan juga penting sebab itu bisa menjadi tanda bakat dan minat terbesarmu ada di bidang itu. Kamu bakal lebih maksimal dalam Membangun kompetensi dan integritas sama dengan membuka pintu rezekiIlustrasi wanita bekerja dari rumah mendapatkan pekerjaan yang dinilai 'wah' banget oleh kebanyakan orang tetapi bila kamu gak memperkuat kompetensimu di bidang itu, paling-paling posisimu hanya akan tergeser. Apalagi sampai menjadi orang yang gak cuma karier yang gak berkembang atau kehilangan pekerjaan, kamu juga bisa terseret masalah hukum. Maka terlepas dari pekerjaan yang digeluti, dua hal itulah yang harus terus dijaga dan sekalipun kamu pekerja independen, jika kamu memiliki kompetensi dan integritas, kelak kamu akan merasakan bukan kamu yang mencari pekerjaan. Namun justru pekerjaanlah yang mengejar-ngejar butuh waktu untuk orang mengenal kiprahmu. Namun kompetensi dan integritas adalan jalan untuk rezekimu. Sejauh kamu selalu mengutamakan dua hal itu, hidupmu gak mungkin sampai terlunta-lunta apa pun pekerjaan yang sekarang sudah percaya diri lagi, kan? Yuk, bilang ke semua orang yang meremehkan bahwa kamu selalu mensyukuri dan bangga dengan pekerjaanmu. Penilaian mereka cukup dikonsumsi mereka sendiri saja. Baca Juga 5 Pekerjaan Rumah Tangga yang Harus Dilatih Sejak Dini IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. – Jangan Pernah Malu Dengan Pekerjaanmu Walau Sekecil Apapun – Menjual merupakan salah satu pekerjaan yang mampu menghasilkan pendapatan yang cukup besar bagi pelakunya, karena berjualan dan berdagang memberikan keuntungan langsung yang berbeda dengan jika kita bekerja dengan orang lain atau perusahaan yang memperoleh penghasilan melalui upah atau gaji. Sayangnya, persepsi dan pola pikir yang salah tampaknya banyak mempengaruhi pemikiran anak muda saat ini, terutama dalam hal memulai usaha. Anak-anak sekarang cenderung lebih pemilih dan bangga untuk memulai usaha, apalagi jika harus memulai usaha kecil-kecilan. Mereka lebih memilih menganggur daripada harus memulai usaha kecil atau berdagang. Padahal usaha kecil yang dianggap sepele ini ternyata mampu menghasilkan pendapatan yang lumayan bahkan berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan bekerja sama dengan orang lain. Jangan Pernah Malu dengan pekerjaanmu walau sekecil apapun. Jangan Pernah Malu, Apa saja yang membuat kita malu karena pekerjaan kita kecil? Malu Dan Gengsi Untuk Memulai Dari Yang Kecil Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, malu dan gengsi adalah masalah terbesar yang membuat anak muda saat ini lebih memilih bekerja dengan orang lain daripada membuka usaha sendiri. Berikut ini adalah contoh gengsi yang menurut saya salah Malu karena sudah tamat pendidikan tinggi sarjana masak harus berjualan atau berdagang. Ingatlah bahwa pendidikan adalah sarana untuk mengembangkan kepribadian, jadi tidak ada yang salah dengan gelar di bidang perdagangan. Tidak ada peraturan yang mewajibkan sarjana bekerja kantoran. Malu berbicara tentang tetangga, ijazahnya tidak berguna. Itu baru permulaan, mereka lelah dan lupa. Bagaimanapun, para tetangga memiliki sesuatu untuk dikatakan jadi apa yang harus dipikirkan. Malu diejek teman karena karyanya cuma jualan. Kalau dibiarkan saja, teman baik mendukung apa yang kita lakukan, jadi jika teman mampir mungkin mereka sebenarnya bukan teman kita. Saya ingin menekankan bahwa aib dan prestise yang tidak semestinya tidak akan membawa kebaikan bagi kita, hanya merugikan. Dan biasanya perasaan malu dan gengsi ini hanyalah perasaan kita sendiri, padahal sebenarnya tidak ada yang akan mengejek profesi kita dan menjaga apa pekerjaan kita. Itu hanya efek dari kebiasaan hidup mewah kita dan selalu berteman dengan orang-orang yang terbiasa hidup nyaman dan sejahtera. Jadi singkirkan rasa malu itu dan mulailah membuka usaha sesuai dengan kemampuan kita. Jangan hanya selalu melihat ke atas, sesekali lihat ke bawah dan lihat bahwa masih banyak yang lebih sulit dari kita. Demikian ulasan tentang jangan pernah malu dengan pekerjaanmu walau sekecil apapun semoga bermanfaat. About Latest Posts Terkait

jangan gengsi dengan pekerjaanmu