ManajemenInformatika Politeknik Negeri Lampung – Pada postingan kali ini kita akan belajar cara membuat program sederhana yakni Menampilkan Bilangan Prima menggunakan bahasa pemrograman c++ dengan aplikasi codeblock. Dalam membuat sebuah program terlebih dahulu kita tahu cara urutan penyelesain dari masalah tersebut atau bisa
logikadan algoritma 1 Sabtu, 09 April 2011. 5. Mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan, apakah sama ataukah lebih besar sala satunya dan tampilkan hasilnya Menampilkan bilangan kelipatan 3 dari angka 1 s/d 20 Jawab: -1. Beri nilai awal A=3 -2. Untuk I = 1 sampai 20, lakukan 2.1Cetak Nilai A jika dari bilangan antara 2 sampai x-1
2Translasi Teks Algoritma ke Dalam Teks program Pascal Teks algoritma adla hasil pemikiran konseptual, agar dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman. contoh: dalam algoritma Program menulis_kalimat_10_kali {menuliskan "saya sedang belajar" sebanyak 10 kali} algoritma for i
MenampilkanBilangan Ganjila Diantara 10 sampai 30. Bilangan ganjil yang terletak diantara 1- dan 30, 11, 13, 15 dan seterusnya, namun yang akan ditampilkan kecuali bilangan 21 dan 27. Jadi output yang diharapkan dari algoritma tersebut ialah bilangan ganjil 10 sampai 30 kecuali bilangan 21 dan 27.
Algoritmamenampilkan_deret_bilangan. {menampilkan deret bilangan mulai dari 1 sampai bilangan yang diinput} Deklarasi. Integer i,j; Deskripsi. Write (“Masukkan Sembarang Bilangan Bulat : ”); Read (i); For j=1 to i doWrite (j); Dari algoritma di atas, flowchartnya seperti berikut.
Gvjk. Contoh Algoritma – Pengertian, Sejarah, Ciri, Fungsi, Jenis, Manfaat, Sifat & Struktur – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Algoritma yang dimana dalam hal ini meliputi pengertian, contoh, sejarah, ciri, fungsi, jenis, manfaat, sifat dan struktur, untuk lebih memahami dan mengerti simak ulasan dibawah ini. Algoritma adalah logika, metode dan tahapan “urutan” sistematis yang digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan. Algoritma dapat juga diartikan sebagai urutan langkag secara sistematis dan logis. Dalam perkembangannya, algoritma banyak dipakai di bidang komputer. Secara spesifik, pengertian algoritma ialah suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah yang terstruktur dan dituliskan secara matematis yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Data Mining Jadi berdasarkan definisi ini, dapat dikatakan algoritma merupakan langkah penyelesaian suatu masalah yang menghasilkan solusi dalam bentuk program komputer. Namun penting diketahui bahwa algoritma tidaklah tergantung oleh suatu bahasa pemrograman tertentu, artinya suatu algoritma harus dapat diwujudkan oleh bahasa pemrograman komputer apapun. Algoritma dapat disajikan dalam dua bentuk yaitu dalam bentuk tulisan/bahasa dan dalam bentuk gambar. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan haruslah menggunakan bahasa yang dapat dimengerti manusia dalam menyajikan langkah-langkah algoritma. Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan juga dapat dilakukan menggunakan pseudocode. Pseudocode berasal dari kata pseudo yang berarti “mirip atau menyerupai” dan code yang berarti “kode program”. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyatakan pseudocode ialah BASIC, Pascal, C, dan lain-lain. Sedangkan, penyajian algoritma dalam bentuk gambar sering disebut flow chart. Sejarah Algoritma Kata algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi hidup sekitar abad ke-9, sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 “Algorithmi de numero Indorum”. Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas. Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Masalah timbul pada saat akan menuangkan bagaimana proses yang harus dilalui dalam suatu/sebuah sistem program bagi komputer sehingga pada saat eksekusinya, komputer dapat bekerja seperti yang diharapkan. Programer komputer akan lebih nyaman menuangkan prosedur komputasinya atau urutan langkah proses dengan terlebih dahulu membuat gambaran diagram alur diatas kertas. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait WAN adalah Ciri Algoritma Adapun ciri algoritma sebagai berikut Ada Input Ada proses Ada Output Memiliki Instruksi-Instruksi yang jelas dan tidak Ambigu Harus mempunyai Stoping Role Fungsi Algoritma Berikut ini terdapat beberapa fungsi algoritma, terdiri atas Menggunakan fungsi algoritma bisa digunakan untuk memecahkan program yang rumit. Menggunakan fungsi algoritma bisa menjadikan program yang besar menjadi program yang lebih sederhana. Fungsi algoritma bisa digunakan secara berulang atau lebih dari satu kali penggunaan. Memudahkan dalam pembuatan program. Bisa mengatasi segala masalah dengan logika dan urut. Menggunakan fungsi algoritma bisa melakukan pendekatan top-down dan juga devide and conguer. Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang. Program yang ada menjadi lebih terstruktur dengan rapi sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami ataupun dikembangkan. Ketika terjadi kesalahan bisa dicari dengan mudah karena dengan fungsi algoritma bisa mendapatkan alur yang jelas. Ketika ingin melakukan modifikasi pada program bisa dilakukan hanya pada satu modul saja tanpa harus merubah dan mengganggu modul yang lain. Dokumentasi yang lebih mudah. Jenis-Jenis Algoritma Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis algoritma, terdiri atas 1. Divide and Conquer Paradigma untuk membagi suatu permasalahan besar menjadi permasalahan-permasalahan yang lebih kecil. Pembagian masalah ini dilakukan terus menerus sampai ditemukan bagian masalah kecil yang mudah untuk dipecahkan. Singkatnya menyelesaikan keseluruhan masalah dengan membagi masalah besar dan kemudian memecahkanpermasalahan-permasalahan kecil yang terbentuk. 2. Dynamic programming Paradigma pemrograman dinamik akan sesuai jika digunakan pada suatu masalah yang mengandung sub-struktur yang optimal , dan mengandung beberapa bagian permasalahan yang tumpang tindih. Paradigma ini sekilas terlihat mirip dengan paradigma Divide and Conquer, sama-sama mencoba untuk membagi permasalahan menjadi sub permasalahan yang lebih kecil, tapi secara intrinsik ada perbedaan dari karakter permasalahan yang dihadapi. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Logika adalah 3. Metode serakah Sebuah algoritma serakah mirip dengan sebuah Pemrograman dinamik, bedanya jawaban dari submasalah tidak perlu diketahui dalam setiap tahap; dan menggunakan pilihan “serakah” apa yang dilihat terbaik pada saat itu. 4. Sistem Flowchart Sistem flowchart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu sistem peralatan komputer yang digunakan dalam proses pengolahan data serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flow chart tidak digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam sistem yang dibentuk. 5. Pseudo Code Kode Semu Pseudo Code kode semu merupakan metode yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma . Pseudo Code dituliskan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami boleh menggunakan bahasa Indonesia agar alur logika yang digambarkan dapat dimengeti oleh orang awam sekalipun. Flowchart Pseudo Code kode semu disusun dengan tujuan untuk menggambarkan tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata teks. Metode ini mempunyai kelemahan, dimana penyusunan algoritma dengan kode semu sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-kdang sulit dipahami oleh orang lain. Oleh karena itu kemudian dikembangkan suatu metode lain yang dapat menggambarkan suatu algoritma program secara lebih mudah dan sederhana yaitu dengan menggunakan flowchart diagram alir. Manfaat Algoritma Adapun manfaat algoritma sendiri yaitu untuk membantu seseorang dalam menyelesaikan suatu masalah berdasarkan pada pola pikirnya masing-masing. Sifat Algoritma Adapun sifat algoritma sebagai berikut Tidak menggunakan syimbol atau syintaks dari suatu bahasa pemograman. Tidak tergantung pada suatu bahasa pemograman. Notasi-notasinya dapat digunakan untuk seluruh bahasa pemograman. Struktur Dasar Algoritma Struktut algoritma adalah urutan bagaimana pemrosesan instruksi dalam algoritma dilakukan dan juga bagaimana struktur instruksi algoritma tersebut dibagun. Struktur dasar algoritma dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut 1. Runtunan Sequence Sequence atau runtunan dalam struktur algoritma adalah bahwa instruksi-insturksi dalam algoritma diproses secara beruntun langkah demi langkah dari awal sampai akhir dimulai dari langkah pertama hingga langkah terakhir. Harus selalu diingat, bahwa Runtunan ini juga berlaku di dalam bahsa pemrograman, ketika instruksi bahasa pemrograman yang kita tulis di proses oleh komputer, maka komputer akan memproses dan menterjemahkan bahasa pemrograman tersebut secara beruntun dari awal hingga akhir dimulai dari instruksi pada baris pertama hingga baris terakhir. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Rekayasa Perangkat Lunak Dengan struktur runtunan ini, akan menentukan bagaimana insturksi harus ditulis, intruksi mana yang harus didahulukan dan intruksi mana yang harus diakhirkan. 2. Pemilihan Selection Pada umumnya instruksi algoritma setidaknya akan mengandung pemilihan, atau selection, instruksi ini akan muncul apabila ada kasus yang memiliki 2 atau lebih alternatif penyelesaian. Misalkan dalam kehidupan sekali-kali, untuk kasus menyalakan komputer. Langkah-langkah cara menyalakan komputer sebenarnya sangat mudah, namun pada prosesnya bisa terjadi 2 atau lebih alternatif penyelesaian. Contoh langkah 1 colokan kabel listrik, langkah 2 tekan tombol power pada cashing. langkah 3 jika setelah power ditekan komputer mati, maka periksa listrik atau periksa kabel dll, jika komputer menyala, lanjutkan ke langkah berikutnya. …. …. Langkah 3 di atas merupakan salah satu bentuk pemilihan atau selection, bahwa pada saat proses menyalakan komputer bisa kemungkinan terjadi 2 kondisi, komputer tatap mati atau hidup, dimana kedua kondisi tersebut akan memiliki alternatif penyelesaian yang berbeda. Di dalam struktur algoritma pemilihan atau selection tersebut akan kerap sekali ditemukan, sehingga struktur algoritma tidak lepas dari pemilihan/ selection. pemilihan atau selection dipelajari di bab algoritma Selection / Flow Control. 3. Pengulangan Repitition Struktur dasar algoritma yang ketiga adalah pengulangan atau repitition, artinya kasus-kasus pemecahan masalah dalam algoritma maupun bahasa pemrograman pada kenyataannya tidak akan lepas dari kasus-kasus yang membutuhkan pengulangan. Di algoritma sendiri untuk mengatasi kasus pengulangan data, memiliki intruksi tersendiri, dengan intruksi tersebut pengulangan akan lebih mudah ditulis secara singkat dan praktis daripada harus di tulis satu-persatu. Contoh Da kasus di algoritma yang membuat sebuah data harus diulang beberapa kali, misal untuk kasus mencetak angka 1 sampai 5. Penyelesaian pengulangan sebenarnya sangat mudah, bisa saja kita tulis satu persatu misal; langkah 1 tulis angka 1 langkah 2 tulis angka 2 langkah 3 tulis angka 3 … … langkah 5 tulis angka 5. Membuat intruksi pengulangan dengan menuliskannya satu persatu tentunya bukanlah cara praktis, jika hanya 5 baris mungkin saja bisa dibuat secara manual, ditulis satu-satu, namun bagaimana jika yang harus diulang sebanyak seribu baris misalnya, saya yakin anda akan kerepotan menuliskannya. Oleh karena itu karena kerap sekali pengulangan ditemukan di kasus-kasus pemecahan masalah terkomputerisasi, maka di algoritma dikenal struktur pengulangan yang akan lebih memudahkan dan mempercepat penulisan proses pengulangan secara praktis dan cepat. pengulangan ini biasanya dipelajari di materi algoritma Looping/ pengulangan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Data Warehouse adalah Contoh Algoritma Berikut ini terdapat beberapa contoh algoritma, terdiri atas Menentukan Bilangan Ganjil atau Genap Bilangan bulat yaitu 0, 1, -1, 2, dst, sedangkan bilangan asli 1, 2, 3, 4, 5, dst. Bilangan bulat dan bilangan asli sering dipakai dalam berhitung. Himpunan bilangan bulat dalam buku teks aljabar biasanya dinyatakan dengan lambang “Z” serta himpunan bilangan asli dinyatakan dengan lambang “N”. Algoritma yang digunakan untuk menentukan apakah bilangan tersebut ganjil atau genap disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini Bilangan genap adalah bilangan bulat yang dapat habis jika dibagi 2 dua. Bilangan ganjil adalah bilangan bulat yang tidak habis jika dibagi 2 dua. Menghitung Keliling dan Luas Lingkaran Lingkaran adalah himpunan dari semua titik-titik yang ada pada bidang dalam jarak tertentu dan disebut dengan jari-jari dari titik tertentu yang disebut dengan titik pusat. Lingkaran adalah contoh dari kurva tertutup sederhana, lingkaran membagi bidang menjadi dua bagian yaitu bagian luar dan dalam. Adapaun algoritma untuk menghitung keliling dan luas lingkaran disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini Menampilkan Bilangan Ganjil Diantara 10 sampai 30 Bilangan ganjil yang terletak diantara 10 dan 30 adalah bilangan 11,13,15, dan seterusnya. Namun yang akan ditampilkan kecuali bilangan 21 dan 27. Sehingga output/keluaran yang diharapkan dari algoritma tersebut yaitu bilangan ganjil antara 10 sampai 30 kecuali bilangan 21 dan 27. Algoritma yang digunakan untuk menampilkan bilangan ganjil antara 10 hingga 30 kecuali bilangan 21 dan 27 dapat disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini Baca Juga Artikel yang Mungkin Terkait Mikrotik adalah Algoritma tahun Kabisat Tahun kabisat adalah tahun yang mempunyai tambahan 1 hari yang bertujuan supaya kalender dapat sinkron dengan musim tahunan serta keadaan astronomi. Bulan Februari mempunyai 29 hari saat tahun kabisat. Adapun tahun kabisat adalah tahun yang dapat dibagi dengan 4. Algoritma yang digunakan untuk menentukan tahun kabisat dapat disajikan dengan flowchart dibawah ini Menampilkan Bilangan Genap Mulai Angka 2 sampai n, Kecuali Bilangan Genap Kelipatan 4 Bilangan genap adalah bilangan bulat dapat habis dibagi 2 dua. Deret yang akan ditampilkan dari algoritma ini adalah deret dari bilangan genap dari 2 sampai ke n, kecuali bilangan genap kelipatan 4. Algoritma tersebut dapat disajikan dengan flowchart seperti dibawah ini Demikianlah pembahasan mengenai Contoh Algoritma – Pengertian, Sejarah, Ciri, Fungsi, Jenis, Manfaat, Sifat & Struktur semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Table of Contents Show Detil JawabanAlgoritma Menentukan Bilangan Genap atau GanjilFlowchart Menentukan Bilangan Genap atau GanjilPemrograman Menentukan Bilangan Genap atau GanjilMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman JavaMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman C++Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PythonMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PHP algoritma menampilkan deret bilangan 1-100 yang habis dibagi dengan 2 dalam bentuk flowchart adalah sebagai berikut, flowchart ada di menampilkan deret bilangan 1-100 yang habis dibagi dengan 2 bisa kita rumuskan sebagai berikutmulaidefinisikan variabel x = 1jika x mod 2 = 0, cetak xx ditambah 1jika x kurang dari sama dengan 100, ke langkah 3SelesaiJika kita perhatikan, kunci dari algoritma ini adalah pada langkah 3, yaitu operator mod atau Operator ModuloOperator modulo adalah sebuah operator aritmatika yang hanya bisa digunakan pada bilangan bulat atau Integer bila konteksnya adalah program komputer. Modulo ini adalah sebuah operator aritmatika yang berfungsi untuk mengetahui sisa hasil bagi dua buah bilangan bulat integer. Misalnya 5 / 2 pada bilangan real akan menghasilkan 2,5. Namun pada bilangan integer atau bilangan bulat, 5 / 2 adalah 2 dengan sisa 1. Ketika kita bisa mendapatkan sisa hasil bagi, kita bisa manfaatkan ini untuk mengetahui apakah suatu bilangan adalah ganjil atau genap. Bilangan ganjil adalah bilangan yang tidak habis dibagi 2, atau bilangan yang ketika dibagi 2, maka sisanya adalah 1. Sedangkan bilangan genap adalah bilangan yang habis ketika dibagi 2, atau dengan kata lain bilangan genap adalah bilangan yang sisanya 0 ketika dibagi untuk menampilkan deret bilangan 1 - 100 yang habis dibagi 2, atau dengan kata lain bilangan genap 1 - 100, bisa dilakukan dengan mencetak bilangan yang jika dimodulo dengan 2 hasilnya adalah 0, kemudian diulang selama bilangan tersebut kurang dari sama dengan 100. Dengan ketentuan bilagnan ditambah 1 setiap selesai mengecek dengan dalam flowchart dan pengertiannyaFlowchart adalah adalah suatu gambaran alur sebuah proses yang berurutan yang digambarkan dengan simbol-simbol dalam flowchart adalah sebagai berikut ini -Terminator/Simbol Titik Terminal menunjukkan permulaan start atau akhir stop dari suatu proses. -Flow Line / garis alir adalah simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain connecting line. Simbol ini juga berfungsi untuk menunjukkan arah aliran program. -Processing Symbol / Simbol Proses digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri proses produksi barang, simbol ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi -Decision Symbol / Simbol Keputusan merupakan simbol yang digunakan untuk memilih proses atau keputusan berdasarkan kondisi yang ada. Simbol ini biasanya ditemui pada flowchart program. -Input-Output / Simbol Keluar-Masuk menunjukkan proses input-output yang terjadi tanpa bergantung dari jenis peralatannya. -Connector On-page Simbol ini fungsinya adalah untuk menyederhanakan hubungan antar simbol yang letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan garis dalam satu halaman -Connector Off-page Sama seperti on-page connector, hanya saya simbol ini digunakan untuk menghubungkan simbol dalam halaman berbeda. label dari simbol ini dapat menggunakan huruf atau angka -Preparation Symbol / Simbol Persiapan merupakan simbol yang digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan di dalam storage. Program untuk mencetak deret yang dimulai dari 1 hingga n dengan n adalah bilangan bulat positif JawabanKelas 10Bab Mengenal Pemrograman KomputerKata Kunci algoritma menmapilkan deret bilangan 1-100 yang habis dibagi dengan 2 dalam bentuk flowchart Tugas I – Rabu 30-11-2011 Pagi Kelompok 7 Anggota 1. Ade Surya Iskandar 2. Esha Rahmadiansyah 3. Selly Artaty Zega PENULISAN ALGORITMA DENGAN PSEUDOCODE 1. Judul Algoritma menampilkan bilangan genap dari 1 – 100 Deklarasi i integer Deskripsi write“Bilangan genap ” for i = 1 to 100 do if I mod 2 = 0 then write i endif endfor Judul Algoritma menampilkan bilangan ganjil dari 1 – 100 Deklarasi i integer Deskripsi write“Bilangan Ganjil” for i = 1 to 100 do if i mod 2 = 1 then write i endif endfor 2. Judul Algoritma yang menampilkan bilangan prima dari 1 – 100 Deklarasi int i,j,pembagi Deskripsi write “Bilangan prima” for i = 1 to 100 do int pembagi=0 for j = 1 to i do if i mod j = 0 pembagi = pembagi+1 end if end for if pembagi =2 write i end if end for 3. Judul Algoritma menampilkan jumlah bilangan Genap, Ganjil, Prima dari 1 – 100 Deklarasi genap, ganjil, prima integer Deskripsi write“bilangan genap ” genap = 0 ganjil = 0 prima = 0 for i = 1 to 100 do if i mod 2 = 0 then genap = genap + 1 elseif i mod 2 = 1 then ganjil = ganjil + 1 else int pembagi=0 for j = 1 to i do if i mod j = 0 pembagi = pembagi+1 end if end for if pembagi =2 prima = prima +1 end if endif endfor write ganjil write genap write prima Telah Terbit 29 November 20117 Desember 2011 Course Hero uses AI to attempt to automatically extract content from documents to surface to you and others so you can study better, in search results, to enrich docs, and more. This preview shows page 5 - 11 out of 17 pages. Oktober 18, 2020 Sebelum lebih jauh tengan Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, ada baiknya kita tau definisi dari bilangan genap dan desinisi bilangan Genap adalah adalah bilangan-bilangan yang merupakan kelipatan dari 2 atau bisa habis dibagi dengan 2. Sedangkan bilangan ganjil adalah semua bilangan yang bukan merupakan kelipatan 2 atau tidak habis di bagi kalian juga sebenarnya sudah tau dan dapat dengan mudah menentukan apakah sebuah bilangan itu ganjil atau genap kan? Kemudian, mengapa perlu belajar Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil? ya tentu karena berkaitan dengan pemrorgaman komputer, maka yang menentukan itu pada akhirnya adalah komputer, sehingga kita harus memberi tahu komputer supaya bisa membedakan bilangan genap atau Menentukan Bilangan Genap atau GanjilBerikut ini adalah algoritma untuk menentukan sebuah bilangan genap atau variabel bilanganInput nilai bilanganLakukan pengecekan dengan modulus untuk mengetahui sisa hasil bagi dengan 2Jika modulus/sisa hasil bagi bilangan dengan 2 sama dengan 0 maka bilangan genap, jika tidak sama dengan 0 maka bilangan ganjilTampilkan status Genap/GanjilSelesaiFlowchart Menentukan Bilangan Genap atau GanjilBerikut ini adalah flowchart untuk menentukan sebuah bilangan genap atau Untuk Menentukan Bilangan Genap atau GanjilPemrograman Menentukan Bilangan Genap atau GanjilSetelah algoritma dan flowchart untuk menentukan sebuah bilangan genap atau ganjil selesai dibuat, selanjutnya akan kita implementasikan ke pemrograman. Dalam contoh ini akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman Java, C++, Python dan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman JavaDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java maka seperti pada gambar berikut iniKeterangan Source CodeOutput Hasil Running ProgramMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman C++Dari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman C++ maka seperti pada gambar berikut iniKeterangan Source CodeOutput Hasil Running ProgramMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PythonDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Python maka seperti pada gambar berikut iniKeterangan Source CodeOutput Hasil Running ProgramMenentukan Bilangan Genap atau Ganjil menggunakan Bahasa Pemrograman PHPDari algoritma dan flowchart yang telah dibahas tentang bagaimana menentukan Bilangan Genap atau Ganjil, jika diimplementasikan dalam bahasa pemrograman PHP maka seperti pada gambar berikut iniKeterangan Source CodeOutput Hasil Running Program-Ok, demikian Algoritma, Flowchart dan Pemrograman Menentukan Bilangan Genap atau Ganjil dengan contoh yang diimplementasikan dalam beberapa bahasa pemrograman dari mulai Java, C++, Python dan PHP. Silahkan dipelajari lebih teliti sehingga bisa menambah wawasan dan bermanfaat untuk ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di kolom komentar ya...
Verified answer 1. algoritma dan flowchart untuk menjumlahkan bilangan 1 sampai 10, tapi dijumlahkan bilangan ganjil saja adalah sebagai berikutAlgoritma menjumlahkan bilangan ganjil 1 - 10Deklarasi jumlah integer jumlah = 0Deskripsi for i = 1 to 10 if i % 2 == 1 then jumlah = jumlah + i end if end for writejumlahFlowchart ada di lampiran2. algoritma dan flowchart untuk mengalikan 2 buah bilangan dan mencetak hasilnya adalah sebagai berikutAlgoritma mengalikan 2 buah bilanganDeklarasi hasil, angka1, angka2 integerDeskripsi readangka1 readangka2 hasil = angka1 * angka2 writehasilFlowchart ada di lampiranPembahasanprogram bahasa C untuk soal pertama adalah sebagai berikutincludeint main{ int jumlah = 0; forint i = 1; i Statement2 yang akan diulang }Pada soal kedua, program bahasa C nya adalah sebagai berikutincludeint main{ int hasil, angka1, angka2; printf"masukan angka ke 1 "; scanf"%i", &angka1; printf"masukan angka ke 2 "; scanf"%i", &angka2; hasil = angka1 * angka2; printf"Hasil kalinya adalah %i", hasil; return 0;}Di soal kedua ini tidak ada algoritma yang rumis yang digunakan. Hanya sebatas operator matematika perkalian membaut flowchart dari kedua soal tersebut, perhatikan keterangan simbol-simbol flowchart berikut iniSimbol-simbol dalam flowchart -Terminator/Simbol Titik Terminal menunjukkan permulaan start atau akhir stop dari suatu proses. -Flow Line / garis alir adalah simbol yang digunakan untuk menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain connecting line. Simbol ini juga berfungsi untuk menunjukkan arah aliran program. -Processing Symbol / Simbol Proses digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan oleh komputer. Pada bidang industri proses produksi barang, simbol ini menggambarkan kegiatan inspeksi atau yang biasa dikenal dengan simbol inspeksi -Decision Symbol / Simbol Keputusan merupakan simbol yang digunakan untuk memilih proses atau keputusan berdasarkan kondisi yang ada. Simbol ini biasanya ditemui pada flowchart program. -Input-Output / Simbol Keluar-Masuk menunjukkan proses input-output yang terjadi tanpa bergantung dari jenis peralatannya. -Connector On-page Simbol ini fungsinya adalah untuk menyederhanakan hubungan antar simbol yang letaknya berjauhan atau rumit bila dihubungkan dengan garis dalam satu halaman -Connector Off-page Sama seperti on-page connector, hanya saya simbol ini digunakan untuk menghubungkan simbol dalam halaman berbeda. label dari simbol ini dapat menggunakan huruf atau angka -Preparation Symbol / Simbol Persiapan merupakan simbol yang digunakan untuk mempersiapkan penyimpanan di dalam storage. Pelajari lebih lanjutPenyelesaian problem repetition di soal dengan menggunakan bahasa C JawabanKelas 10Bab Mengenal Pemrograman KomputerKata Kunci algoritma dan flowchart, menjumlahkan bilangan 1 sampai 10 tapi dijumlahkan bilangan ganjil saja, mengalikan 2 buah bilangan dan mencetak hasilnya
Lanjut ke konten Atin Kartini Blog "Every Successful Person Must Have A Failure. Do Not Be Afraid To Fail Because Failure Is A Part Of Succes" Beranda Algoritma Dan Struktur Data Algoritma Runtunan Sequence Pemilihan Selection Perulangan looping UTS Semester 1 Bahasa Pemrograman c++ pemrograman Latihan c++ Rekayasa Perangkat Lunak SDLC Kontak About me BerandaAlgoritma menampilkan bilangan 1 – 10 Contoh perulangan while – do Buatlah algoritma untuk menampilkan Menampilkan bilangan 1 sampai 10 Penyelesaian Algoritma bilangan 1 – 10 Kamus i integer Deskripsi i ← 1 while i ≤ 10 do write i i ← i + 1 end while Navigasi pos
– Dalam pembelajaran bahasa pemrograman c++ kali ini kita akan belajar membuat program Menampilkan Perkalian Bilangan. Untuk membuat program menggunakan bahasa c++ ini ada yang harus kita siapkan yakni aplikasi CodeBlock kita bisa langsung mendownloadnya pada situs resminya . Pada program Menampilakan perkalian bilangan ini kita menggunakan perulangan atau looping for dan juga menggunakan pemilihan kondisi if. Untuk menjalankan program yang kita buat menggunakan bahasa c++ ini terlebih dahulu kita build setelah itu run untuk menjalankan programnya. Setelah kita jalankan user akan diminta menginputkan bilangan berapa yang akan kita akan kalikan 1 sampai dengan 10. Berikut koding c++nya. include using namespace std; int main{ int i,n,batas=10,jumlah; cout>n; cout<<"======================================"< algoritma menampilkan bilangan 1 sampai 10